Tuesday, May 29, 2012

Gotta miss them all...

Persahabatan memang tidak akan terputus
tetapi ketika jarak akan menghalangi, pasti ada rasa sedih yang dirasakan
itulah yang gue rasakan menjelang kepindahan gue ke Semarang
Berpisah dengan Spiritual Lounge dan Blessing Choir menjadi salah satu hal terberat sebelum gue meninggalkan Jakarta
Bisa dibilang gue cukup rutin berkumpul dan dekat dengan mereka, bukan karena gue menjadi vokalis dan pelatih paduan suara saja, tetapi bersama mereka gue melewatkan berbagai moment bersama
Spiritual Lounge, band rohani pertama gue, band dimana gue bisa menyalurkan hobby dan panggilan gue dalam hal bermusik, diluar conducting. Bersama mereka gue bisa memuji Tuhan sebagai vokalis dan memberikan pujian kepada banyak orang. Bersama mereka gue memiliki pengalaman recording, membuat lagu,dan bernyanyi di berbagai tempat. Kebersamaan yang lebih dari sekedar teman band sangat gue rasakan, dikarenakan kami telah berteman semenjak kecil sehingga tidak ada lagi batasan dan kecanggungan diantara kami. Selama gue bersama mereka pula gue menemukan cinta gue, yang sangat berat gue tinggalkan nantinya.
Blessing Choir, berawal gue join di paduan suara ini hingga akhirnya gue melatih mereka. Semenjak jumlah anggota kurang dari 10 orang hingga kini lebih dari 20 orang. Gue tidak hanya melatih mereka, tetapi mereka pun menjadi sahabat-sahabat seiman dan sepelayanan gue. Kebersamaan kami sangat mengesankan dan hal ini menjadi hal yang berat ketika gue harus meninggalkan mereka. Seperti ketika minggu kemarin (27 mei 2012),minggu terakhir gue memimpin mereka di GKI KWitang, gue menahan diri untuk tidak menangis karena berat buat gue untuk tidak melatih mereka lagi, tetapi semoga mereka tidak melihat kesedihan gue.
Terima kasih untuk Spiritual Lounge dan Blessing Choir karena menjadi sahabat setia buat gue n keluarga gue, doa gue selalu untuk mereka satu persatu.
Gue akan kembali, kepindahan gue tidak untuk selamanya, gue pasti kembali ke Jakarta