Saturday, April 17, 2010

Heartbreak cause Hurtfeeling then Stay away from him

Awalnya gue tidak ingin menumbuhkan perasaan suka gue terhadap dia, karena gue sadar begitu banyak rintangan...
Tapi perasaan itu menetap dan gue pikir bagaimana kalao gue lanjutin aja...tidak peduli dengan rintangan...dengan harapan bisa merubah realita...ternyata realita yang sesungguhnya diluar perkiraan...
hari itu...sehari sebelum Paskah...kami sepakat untuk membicarakan kelanjutan hubungan kami...baru aku sadar kalau selama ini dia cemburu dengan orang lain yang pernah dekat dengan gue, tapi gue udah menjamin perasaan gue terhadap dia masih sama dan belum tergantikan oleh orang lain...dia menanyakan tentang perasaan gue yang sebenarnya thd hubungan kami....tapi bagaimana dengan perasaan dia terhadap hubungan kami????
di malam itulah dia memutuskan untuk tidak meneruskan hubungan kami, setelah gue paksa untuk menetapkan kejelasan hubungan kami.
gue sangka dia akan fight bersama gue menghadapi rintngan, tetapi ternyata dia mengatakan untuk TIDAK meneruskan hubungan kami....
seketika itu gue seperti nggak injak bumi, langkah gue menuju gereja seperti melayang layang, padahal gue harus latihan dan harus menyanyi pada waktu subuh...
hingga semalaman gue seperti merasa tidak berada di dunia (inikah rasanya patah hati yang sebenarnya??)
Gue nggak bisa menahan perasaan gue dan akhirny semalaman gue hanya bisa menangis, merasa bodoh dengan diri sendiri dan merasa kecewa dengan pilihannya....kenapa dan kenapa??? hal itu yang saat itu terngiang ngiang....
hingga esok subuh saat menyanyi pun, gue harus menutupi wajah gue yang sembab dengan make up yang tebal...tetapi tetap tidak mampu menyembunyikan kesedihan gue....
hari itu...saat paskah itu...gue memutuskan untuk menjauh darinya....kuputuskan untuk tidak berbicara bahkan berteman dengan dia (seperti yg pernah kulakukan dgn cowo yg gue cinta dulu)....gue katakan ama dia untuk tidak berteman dengan gue sampai gue recover....gue delete dy dari friend facebook dan twitter....
hubungan gue dan dia hanya sebatas profesional saja.....
entah sampai kapan...semoga gue bisa sembuh kembali dari serpihan serpihan yang telah dia hancurkan......

No comments: