Mungkin akan ada pro dan kontra mengenai pendapat gue
mengapa kita berubah apabila kita sudah nyaman dengan keadaan kita yang sekarang?
mengapa kita bisa membiarkan seseorang merubah diri kita, padahal jika kita mengikuti, itu sama aja dengan membohongi diri sendiri?
Hal ini hampir saja gue lakukan ketika menyukai seseorang yang notabene adalah calon pendeta, gue hampir merelakan diri gue untuk berubah karena perilaku yang dia minta gue untuk berubah
Mungkin karena cinta, gue hampir mau untuk berubah, padahal dalam hati gue selalu ragu, inikah yang gue inginin?
mengapa gue harus berubah? mengapa bukan dia yang menyesuaikan diri dengan gue?
I am what I am...
gue cuma minta dimengerti, selama ini juga gue tidak merugikan orang lain, mengapa harus berubah?
Cinta...kata ini yang hampir membutakan gue
Cinta...kata ini bisa menjebak seseorang untuk membohongi diri sendiri
Cinta...hal yang tidak ingin gue ungkit akhir-akhir ini, tapi rasanya membuat sesak, ingin sekali gue teriak...SCREW WITH LOVE....YOU JUST CAN MAKE ME SUFFER....
GUYS...with all their ego..easy for them for leaving some girl without a goodbye...
What the heck lah,,,,gue capek, gue capek untuk menyukai pria, yang ujung-ujungnya bikin gue nangis doang, not a musician, not a priest to be, not any guys...
capek!!
No comments:
Post a Comment