Monday, March 27, 2006

kenapa harus dia...

pernah dosen gue bertanya
kenapa kita bisa mencintai seseorang? dan bukan jawaban seperti kebanyakan, kayak : karena dia baik, dia pintar, dan sebagainya. tapi dosen gue brkata kita mencintai seseorang karena itu yang kita rasakan...(bingung ngak?), alasan kita mencintai seseorang karena perasaan kita yang mengatakan seperti itu. dan setelah gue mendengar jawaban itu, gue kembali teringat sama seseorang.
kenapa gue bisa begitu lama mencintai dia?
yah, emang dia ngak sempurna, bahkan gue sendiri tau gimana kejelekannya, tapi kenapa gue masi mencintai dia?
jawabannya, karena gue merasa gue mencintai dia, perasaan gue mengatakan bahwa hati gue emang buat dia.
tahun 1996, gue tertarik dengan cowok tinggi, baru gabung dengan paduan suara, en dia pernah 'nembak' gue en gue tolak, padahal gue emang suka (only suka)
tahun 1999, dia udah ngak gabung di paduan suara tetapi kita sering ketemu di gereja, gue deg-degan kalo ketemu dia walopun cuma say hi, gue mulai semakin menyukai dia
tahun 2000, gue mencoba menyukai temen sekolah gue di luar kota en gue merasa kalo temen gue ini bisa gue cintai, tapi tetep bayangan temen gereja gue selalu ada di diary gue, en ketika gue balik ke jakarta en ketemu dia di gereja (kalo dia juga lg pulang dari bali), hati gue masi deg-degan, gue tetep ga bisa ngelupain dia
tahun 2004, gue satu tempat kursus dengan dia, gue seneng banget walopun kalo ketemu cuma becanda basi, en gue sempet minjem catatan dia (karena dia satu angkatan di atas gue di tempat kursus), gue masi ngak bisa lupain dia, malah semakin menyukai dia walopun dia suka gonta ganti pacar.
tahun 2005, gue menyadari kalo gue mencintai dia, kita sering bertemu tiap hari minggu, mengobrol sebentar, kemudian berpisah. gue terkadang membawa nama dia dalam doa gue, gue suka memohon kalo cowok ini sangat gue cintai dan memohon supaya Tuhan memberikan rancangan yang terbaik buat gue soal jodoh, dan gue menyelipkan namanya dalam doa gue
akhir tahun 2005, gue mengetahui kalo dia sudah memiliki cewek baru. hati gue saaakkkiiittt.....banget, ngak kebayang gimana perasaan gue yang tau bahwa dia ngak bakal jadi milik gue.
hingga sekarang gue ngak pernah ngobrol, bahkan say hi pun gue ngak pernah, karena gue menyadari walopun seberapun gue mencintai dia, dia ngak akan mencintai gue. memang terkadang mencintai seseorang tidak harus memilikinya
tapi persoalannya sekarang, bagaimana menurunkan kadar cinta gue sama cowok ini.
andai dia bisa baca blog gue en tau isi hati gue yang sebenarnya
gue akan menyebut nama dia supaya walopun gue berhasil melupakan cinta gue, tapi biar nama dia bisa gue kenang, namanya 326435
love you but i will forget you....

No comments: