Thursday, September 29, 2011

Pride for being a Coach

Makin berasa bangganya sebagai seorang pelatih. Bisa melatih sebuah paduan suara, gw ngerasa bangga ketika para anggota yang gue latih berhasil menaklukkan lagu-lagu yang mungkin awalnya terlihat sulit bagi mereka, tetapi kemudian dengan proses latihan yang gue berikan, mereka bisa menaklukannya. Bangga melatih paduan suara ketika para anggota bisa berkembang dalam hal menyanyi, tidak ada dalam membaca not, tetapi juga mencapai teknik menyanyi sesuai yang dilatih. Gue juga bangga ketika mereka pun dapat tampil dihadapan banyak orang dengan penuh percaya diri. Kebanggaan juga gue peroleh dengan melatih vocal group. Ketika gue merelakan diri gw melatih vocal group untuk mengikuti Pesparawi, kecil kepercayaan diri gue bahwa mereka bisa memenangkan festival tersebut. Tetapi gue tidak menunjukkannya kepada mereka. Melihat rasa exciting mereka, gue pun ikut bersemangat, bahkan lebih semangat daripada tugas gue sebagai penyanyi dalam paduan suara (yang juga ikut dalam Pesparawi). Yang penting gue memupuk kepercayaan diri mereka untuk mampu tampil dalam festival Pesparawi. Gue berusaha semaksimal yang gue bisa, walaupun gue belum berpengalaman melatih vocal group. Ada sedikit perbedaan dalam melatih vocal group, yaitu gue harus mampu melepas mereka untuk bernyanyi tanpa gue pimpin. Setelah beberapa kali kami latihan, tibalah hari Pesparawi (17 Sept 2011). Melihat kontestan lainnya, gw cukup merasa kecil hati bahwa kami akan memperoleh nomor di festival ini. Aku tetap bilang pada mereka bahwa tidak peduli dengan kontestan lain, mungkin tampilan kita paling sederhana tapi visi kita satu, untuk memuji Tuhan dengan talenta yang sudah diberikan-Nya. Puji Tuhan saat mereka tampil, kekhawatiran gue tidak terbukti, mereka bisa nyanyi dengan lepas tanpa kesalahan, yah mungkin yang masih cukup terlihat adalah ekspresi mereka yang belum terlalu percaya diri. Gue pikir, well, yang penting sudah berani tampil dan berpartisipasi dalam suatu lomba, karena tim ini adalah tim yang pertama kali terbentuk. Gue tidak berangan terlalu tinggi jika melihat kontestan lainnya. Gue tidak tahu apa yang anggota pikirkan, mungkin saja mereka tetap berangan untuk menjuarai festival ini (tentunya). Tiba disaat pengumuman pemenang, sayangnya gue tidak berada disana karena bertepatan dengan pemberkatan pernikahan sahabat gue. Ternyata vocal group GKI Kwitang meraih juara Teladan 2…awalnya gue nggak percaya, tetapi ternyata benar adanya… Wah…unbelievable…gue nggak menyangka gue bisa membawa vocal group ini menjadi juara..yah ada perasaan bangga dalam diri sih, tetapi gue juga bangga dengan mereka, karena mereka mampu mengalahkan ketidakpercayaan diri mereka hingga akhirnya membuahkan hasil. Sayangnya gue tidak bisa melatih mereka lagi karena gue akan pindah keluar kota, semoga mereka bisa lebih berprestasi di kemudian hari. Setia selalu melayani Tuhan, seperti yang akan selalu gue lakukan dimanapun gue berada.

No comments: